Minggu, 17 Juli 2011

Tentang Aku Kau dan Dia


Cinta  tak  mengenal  usia, Tak memandang kedudukan.. Cinta Tumbuh  bersemi dari hati mengikrarkan janji sehidup semati~
^^^^^

Aku hanya seorang gadis remaja biasa yang sedang jatuh hati pada seorang lelaki sepertimu. Kau menarik dan berbeda dengan lelaki kebanyakan. Hanya kau yg mampu membuat aku merasakan rasa yang tak pernah aku rasakan kepada orang lain. Namun aku menyadari bahwa bukan hanya aku yang menyukai dan menginginkan dirimu menjadi pelengkap kebahagiaanku, di luar sana masih banyak gadis-gadis remaja lain yg sama sepertiku juga mencintaimu. Salah satu nya dia.. Dia yang tampak nya sangat istimewa bagimu. Dia yg tampak nya amat kau sayangi dan aku hanya bisa memendam kecewa saat melihat kau bersama dia.

^^^^


Ify melangkah ringan menyusuri koridor-koridor sekolah nya. senyum bahagia ia kembangkan di bibir mungil nya itu. Kadang kala ia menyapa teman-teman nya yg juga melintasi koridor tersebut.

“Pagi semuaaaa... Sekamat Hari Rabu J” Ucap Ify saat memasuki kelas XI-1.

“Pagi neng geulis..” balas teman-teman sekelas nya yg telah datang.

Ify mengangguk tersenyum dan segera menuju tempat duduk dan duduk manis sambil menunggu sahabat-sahabat nya datang.
Tak berselang lama, Shilla dan Zahra datang. Mereka berdua langsung menghampiri Ify yg telah tersenyum hangat menyambut kedatangan mereka berdua.

“Pagii Ify..” sapa Zahra yg langsung mengambil posisi duduk tepat disebelah Ify.

“Selamat hari Rabu” sambung Shilla yg duduk di depan meja Ify dan zahra.

“Pagii jugaa,, hehe. Eh kok tumben kalian datang siangan??”

“Itu tuh si zahra, biasa dandan mulu” jawab shilla yg menyudutkan sepupu nya tersebut.

“enak aja. Lo tuh yg mandi nya lama. Coba kalo gak, kan gak mungkin gue nunggu lama” balas zahra tak mau terima.

“hey udah udah. Masalah sepele juga diributin aja sih” lerai Ify yg memang tak suka keributan .-. . Shilla dan zahra pun menurut diam.

“Nah gini kan enak. Oh ya btw kalian udah sarapan gak?? Kantin yok” sambung Ify menatap kedua sahabat nya bergantian.

“Lo aja fy, gue ada urusan sama anak-anak Basket” ujar shilla yg memang harus mengurus dan mempersiapkan Tim basket putri SMA VIGAL untuk menghadapi Turnamen yg di gelar tiap tahun nya oleh SMA mereka.

“cieee yg kapten basket jadi sibuk sekarang” ledek Ify.

“hehehe.. biasa aja deh fy. nama nya juga demi nama sekolah. Ajak zahra aja noh”.

Zahra yg merasa nama nya disebut segera menghentikan aksi bedakan nya “ heh?? Eh eh maaf fy gue juga gak bisa nih. Gue mau latihan cheers buat Turnamen basket ntar. Kan tinggal seminggu lagi, malu dong kalo jelek kan kita tuan Rumah nya. Maaf ya” tolak zahra yg menjabat sebagai kapten cheers sekolah mereka.

“heuh.. iya deh gak papa. Kalo gitu gue duluan ya ntar kalo gue udah makan nya gue susul kalian deh” Ify bangkit dari kursi nya dan segera beranjak keluar setelah mendapat acungan jempol dari Shilla juga Zahra.


 Ify melangkah kan kaki nya menuju kantin yg letak nya agak di belakang sedikit dan harus melewati kelas XI-3, kelas Rio. Cowok yg sudah menancapkan panah asmara di hati Ify. Cowok yg telah merenggut hati ify dan seluruh perhatian Ify. Cowok tinggi dan berkulit Hitam manis itu telah mampu membuat Ify gusar karena cinta nya. Cowok yg menurut Ify karena sifat nya yang berubah-ubah. Terkadang perhatian dan terkadang juga ia bisa menjadi sosok yg sangat dingin dan cuek.
Ify tak tau sejak kapan ia suka kepada Rio. Namun akhir-akhir ini setelah kurang lebih 1 bulan mereka akrab karena mereka sama-sama menjadi anggota OSIS. Rio yg merupakan Wakil ketua OSIS dan Ify yg menjabat sebagai sekretaris OSIS membuat mereka sering menghabiskan waktu  bersama , terlebih jikalau Ketua OSIS mereka, Alvin, sibuk karena dia juga merupakan Kapten Tim Basket Putra.

“Heuuhh kok gue deg-degan gini ya?? Huhuhu.. Tenang fy tenang.. Rileks aja Rilekssss hufttt” ify mengatur detak jantung nya disaat Ia telah hampir sampai di depan kelas Rio.

Deggg...

Jantung ify serasa berhenti seketika saat ia melihat kedalam kelas Rio, dan saat Itu juga Rio melihat kearah nya dan memberikan senyuman manis Untuk Ify. Pipi ify merona karena malu, namun ia berusaha bersikap sewajar nya.

“Ya Allah senyum nya manis banget” girang ify dalam hati. Lalu ia pun membalas Senyuman Rio dan segera berlalu dari tempat itu karena ia merasakan sensasi yg luar biasa -..- .

^^^^^^

Engkau yg manis engkau yg ku cari.. Raihlah tangan ku dan genggam lembut lah dalam dekapan mu~ nyatakan lah cintamu padaku dan aku akan menyambut cinta mu itu dengan segenap rasa yg ada.. karena kau yg memang aku damba kan..

********

“Hallooo Rioooo” sapa sivia, gadis manis yg juga diam-diam menaruh hati pada Rio.

“hai Vi.. tumben pagi-pagi udah kesini. Kangen ya??”

“ahaha.. bisa aja sih yo. Bete ah di kelas, maka nya gue kesini. Gak boleh apa?”

“ya boleh lah vi. Kenapa juga gak boleh” Rio mengacak-acak rambut sivia yg tergerai indah.

Sivia yg merupakan anak dari kelas XI-2 itu bisa dibilang jauh lebih berani dalam mendekati Rio dibanding dengan Ify. Ia berani mengajak Rio jalan bahkan ia pun berani memanggil Rio dengan sebutan mesra, seperti Papi atau hany. Dan Rio pun membalas panggilan itu dengan mami atau juga hun. Karena panggilan itulah banyak yg mengira mereka pacaran. Ify pun sempat mengira mereka menjalin hubungan karena ify iseng membuka wall-wall’an Rio dan Sivia dimana kedua nya tampak mesra dalam menulis tiap kalimat. namun disaat Ify  bertanya, Rio hanya bilang kalau Diri nya dan Sivia hanya teman.

“Eh vi gak latian cheers??”. Sivia menggeleng.

“kenapa?” tanya Rio heran.

“capek ah. Tiap hari latian mulu -..-“

“yeee ga boleh gitu lah, ayo sekarang gue anter ke aula buat latihan” Rio menarik tangan Sivia dan sivia pun tak memberontak.

^^^^^

Sakit hatiku saat melihat kau bersama nya berdua memadu kasih..
Kadang aku berfikir mungkin aku hanya parasit dalam hidupmu~
Senyuman, tatapan mata dan perhatian mu yg  berlebih pada nya membuat aku iri dan cemburu..

^^^^^

“Hey Yo ngapain disini?” tanya Ify saat ia telah selesai dari kantin.

“eh Ify. Ini nih gue lagi nemenin sivia latihan. Lo sendiri?”

“Oh.. gue? Gue lagi liat zahra aja” jawab Ify agak dingin.

“kok lo agak dingin gitu ya?? Mau balas dendam nih?” tanya Rio.

“gak” jawab Ify singkat.

“lo kenapa sih fy? kok jadi cuek gitu?” heran Rio yg tak mengerti perubahan sifat Ify.

 “Lo kenapa sih Fy??Lo gak tau apa kalo gue cemburu liat lo bareng sama sivia? Lo gak tau kalo hati gue sakit saat liat kalian bermesraan?” jawab Ify dalam hati.

“gak papa” jawab Ify masih dingin tanpa sedikit pun menoleh pada rio.

“Ohyaudah terserah loo!!” seru Rio yg mulai jengah akan sifat Ify.

“ya terserah gue” balas ify tak kalah sengit nya.

“sekalian lupain gue!”

Ify terbelalak saat Rio mengatakan kalimat terakhir nya. kalimat itu sering Rio katakan namun dalam bentuk SMS disaat Ify dan Rio saling sms-an. Dia pun menoleh kepada Rio dan berkata,
“Lo kenapa sih yo?”

“kenapa”

“ya lo kenapa selalu gini sama gue. Kapan lo  ngertiin gue? Perasaan gue?”

“lo duluan sih yang mulai”

“heehhh ya maaf” ify menyesali perbuatan nya.

“Hm” sahut Rio singkat.

‘’Rio maaf ih”

“Hm”

“Rio mah selalu gitu” ify mulai merasa kecewa.

“lo sih. Siapa suruh lo nyuekin gue?”

“ya maaf Rio.”

“Iya iya. Udah abaikan aja yg tadi” Rio tersenyum.

“selalu gitu” gumam Ify.

“mau abaikan yg tadi atau abaikan gue?” ancam Rio.

“iya iya abaikan yg tadi -..-“

“Bagus. Oh ya gimana perasaan lo ke gue??” tanya Rio jahil. Rio memang mengetahui perasaan Ify pada nya karena Ify pernah mengakui perasaan nya itu.

“Ih apa sih yo” ify mencubit lengan Rio pelan.

“ciee ify malu nih yee”

“ih Rio udah ah” Ify menutupi muka nya.

Rio memegang tangan ify dan melepaskan nya dari muka ify yg merona karena malu. Rio menatap lembut mata ify begitu pun dengan Ify yang membalas tatapan syahdu itu.

“Riooo balik yuk” ajak sivia yg melirik ify dengan tatapan sinis. Rio kaget dan sontak langsung melepas kan tangan nya dari tangan Ify.

“eh sivia, udah selesai vi?” sivia mengangguk dan langsung menarik tangan Rio agar segera pergi dari tempat Itu tanpa mempedulikan kehadiran ify disana.

Ify hanya menatap kepergian Rio dengan rasa amarah dan juga cemburu. Seandai nya ia bisa yg seperti sivia lakukan mungkin ia tak akan tersiksa seperti ini.

********

Hati ini Rindu padamu pangeran malam.. tiada kabarmu untuk ku..
Tiap malam aku memikirkan mu.. berharap kau kembali dan mengisi hari-hari hampa-ku..
Entah mengapa hati ini tak ingin kau pergi bersama nya.. sakit itu lah yg kurasa..

^^^^

Sebulan setelah kejadian Itu Ify dan Rio hubungan Rio dan Ify menjadi menjauh. Terlebih sekarang Rio yang sudah pindah ke Jogja dan bersekolah disana. Memang rio masih mengirimi nya sms dan mereka berdua pun masih sering sms-an sampai pagi hari. Tapi itu tak cukup membuat rasa rindu ify terkikis. Rasa rindu itu kian membara membakar gelora muda nya akan hasrat bercinta.

Dan sampai akhir nya 4  hari sudah no Rio tak aktif dan mengakibatkan putus nya kontak antara Rio dan Ify.
Ify sangat kesepian tanpa ada nya sms dari Rio yg bisa sedikit menemani malam kelabu nya.

Ify yg sangat merindukan Rio tak bisa berbuat apa-apa. Namun ia teringat akan FB rio. Lalu sekitar jam 11 malam, dia pun membuka Dinding FB milik Rio dan membaca semua yg ada disana.

Sakit .. itu lah yang Ify rasakan. Bagaimana tidak, disaat ify merindukan diri nya yg tiada kabar ternyata Rio masih OL di FB 10 jam yg lalu tanpa mengirimkan wall atau pun pesan pada Ify. Dan yg lebih sakit lagi, dia membaca semua wall dari sivia yang di balas penuh semangat oleh Rio.

Mungkin memang Kau tak mencintai-ku.. karena kau lebih memilih dia dari aku..
Namun tak sedikit kah kau ingat padaku?? Ingat akan diriku??

Lalu Ify pun menutup Facebook nya setelah ia menigirim  kan pesan Untuk Rio di message FB

   “SOMBONG YA SEKARANG -_-“

Kau lebih memilih dia ketimbang aku.. dan apa kau tau yg aku rasakan saat ini??
Saat melihat kau bersama nya??
Sakit... Yaa sangat sakit bahkan..



****



Sakit hati ini dengan perlakuan mu..
Kau mainkan perasaan ku sesuka hatimu
Kau pergi sekehendakmu tanpa perdulikan aku yg merindukan mu..

Kabar mu ku tunggu namun tak kunjung datang
Tau kah kau aku bahkan sampai menangis karena mu??
Aku sangat merindukan sosok mu pangeran malam-ku..

Sampai kapan kau akan terus menghindariku??
Mengabaikan semua rasaku padamu??
Mengecewakanku dengan permainan cinta mu??
Atau sampai kau menemukan sosok yg baru selain diriku?? Karena aku tau banyak yg menyukai mu wahai Pangeran Malam -..-



Tidak ada komentar:

Posting Komentar